Rabu, 27 Maret 2013

NUTRISI BALITA



Berikut jumlah rata-rata kebutuhan nutrisi balita yang dibutuhkan setiap harinya berdasarkan Piramida Panduan Makanan pada balita usia 2-3 tahun :

1. Biji padi-padian
Jumlah yang dibutuhkan per hari pada balita usia 2 tahun: 3 ons (85 gram).
Jumlah yang dibutuhkan per hari pada balita usia 3 tahun: 4-5 ons (110-140 gram).
Contoh makanan dan cara penyajian: 1 ons sama dengan 1 potong roti, 1 gelas takar sereal siap saji, atau 1/2 gelas takar nasi atau jenis pasta yang telah matang.

2. Sayuran
Jumlah yang dibutuhkan per hari pada balita usia 2 tahun: 1 gelas takar.
Jumlah yang dibutuhkan per hari pada balita usia 3 tahun: 1,5 gelas takar.
Contoh makanan dan cara penyajian: untuk memastikannya bisa menggunakan gelas takar. Sajikan sayuran yang telah halus, dipotong hingga kecil dan dimasak sampai matang untuk mencegah anak tersedak.

3. Buah-buahan
Jumlah yang dibutuhkan per hari pada balita usia 2 tahun: 1 gelas takar.
Jumlah yang dibutuhkan per hari pada balita usia 3 tahun: 1,5 gelas takar.
Contoh makanan dan cara penyajian: untuk memastikan jumlahnya gunakan gelas takar. Pisang dengan panjang 20-23 cm sama dengan 1 gelas takar.

4. Susu
Jumlah yang dibutuhkan per hari pada balita usia 2 tahun: 2 gelas (400 ml).
Jumlah yang dibutuhkan per hari pada balita usia 3 tahun: 2 gelas (400 ml).
Contoh makanan dan cara penyajian: 1 gelas sama dengan seperti 1 gelas susu, 1 1/2 ons (45 gram) keju alami, atau 2 ons (60 gram) keju yang sudah diproses.

5. Daging dan kacang-kacangan
Jumlah yang dibutuhkan per hari pada balita usia 2 tahun: 2 ons (65 gram).
Jumlah yang dibutuhkan per hari pada balita usia 3 tahun: 3-4 ons (85-115 gram).
Contoh makanan dan cara penyajian: 1 ons sama dengan 1 ons (300 gram) daging ayam atau ikan, 1/­4 gelas takar kacang-kacangan matang atau 1 butir telur.

Kebutuhan nutrisi lainnya seperti 7 miligram zat besi juga dibutuhkan oleh balita setiap harinya. Sumber makanan bisa diperoleh dari nasi, daging, ayam, ikan, kacang-kacangan­, tahu serta makanan yang kaya akan vitamin C seperti brokoli, tomat, jeruk, dan strawberry yang dapat meningkatkan serapan zat besi di dalam tubuh.

Cukupi kebutuhan nutrisi balita Anda setiap hari dengan memberikan kandungan nutrisi yang dibutuhkan tubuh selain di atas seperti, tyrosine, tryptophan, sphingomyelin, DHA, AA, SA, dan juga zinc serta beberapa vitamin pendukung lainnya agar anak mendapatkan nutrisi yang lengkap dan seimbang untuk masa pertumbuhan yang optimal. Dengan begitu, anak akan tumbuh sehat, kuat, dan cerdas.

sumber ; Melinda Hospital

BUBUR KRNTANG AYAM GILING



Menu Bayi Sehat: Bubur Kentang Ayam Giling

Menu bayi sehat untuk makanan pendamping ASI (MPASI) kali ini adalah bubur kentang ayam giling. Seperti kita ketahui, bahwa kentang memiliki sumber karbohidrat yang tinggi. Artikel nutrisi ini akan menyuguhkan ide lain bagi bunda dalam membuat menu bayi sehat bagi si kecil yang sudah berusia 8 bulan. Mari kita simak bahan-bahan apa saja yang dibutuhkan dan bagaimana cara pembuatannya.

Bahan :

1. Siapkan kentang sebanyak 20 gram, kemudian potong kecil-kecil dalam bentuk dadu.
2. Daging ayam giling sebanyak 20 gram.
3. Siapkan juga daging tomat dengan potongan kecil sebanyak 20 gram.
4. Parut wortel hingga 20 gram.
5. Siapkan bayam, kemudian iris tipis-tipis hingga 20 gram.
6. Siapkan 1 butir telur dan gunakan kuningnya saja.
7. Serta siapkan 250 ml kaldu.

Cara membuat :

* Potongan kentang yang telah dipotong kecil-kecil, masukkan dalam rebusan air kaldu bersama dengan potongan lainnya, daging ayam, wortel, dan tomat.
* Setelah rebusan tadi tercampur, masukkan bayam dan kuning telur. Aduk hingga merata dan tunggu sampai matang.
* Setelah matang, angkat rebusan tadi kemudian saring untuk dijadikan bubur dengan menggunakan saringan kawat.

Setelah bubur kentang ayam giling tersebut matang dan siap untuk disajikan, Anda bisa sajikan 2 porsi untuk si kecil. Semoga menu bayi sehat kali ini bisa menjadi referensi pilihan bunda untuk membuat MPASI bagi buah hati. Selamat mencoba.

sumber : Melinda Hospital

BOTOK SPHAGETI



BOTOK SPAGHETI
Bahan:
500 g spagheti, rebus dan tiriskan
300 ml susu cair
3 btr telur
1 sdt garam (secukupnya)
1 sdt merica bubuk
1 sdt gula pasir
Daun pisang secukupnya

Isi:
350 g daging giling
1 bawang bombai, cincang halus
4 siung bawang putih, cincang halus
250 g sayur campur
3 sdm minyak goreng
1/2 sdt garam (secukupnya)
1/2 sdt merica bubuk

Cara Membuat:

Isi: Tumis bawang bombai dan bawang putih hingga harum, masukkan daging, sayur campur, masak hingga matang. Tambahkan bumbu yang lain, aduk rata.

Campur spagheti, susu, garam, merica, gula, serta bumbu lain. Aduk rata, masak hingga air mengering. Angkat, masukkan telur, dan aduk rata.  Bagi 5 bagian.

Bungkus setiap bagian dengan daun pisang seperti lontong. Kukus hingga matang.

Sajian siap untuk bekal piknik.

Untuk 5 porsi

sumber : Nakita

Ayam Goreng mentega



Selamat Siang Bunda,,masak apa siang ini, coba resep ini yuk bun,gampang kok bunda membuatnya :)

Ayam Goreng mentega

Bahan:
1 ekor ayam negeri, potong 8 bagian
Haluskan:
2 siung bawang putih
½ sdt merica butiran
2 sdt garam
Bumbu:
2 sdm mentega
75 g bawang Bombay, iris kasar
2 sdm saus Inggris
1 sdm kecap asin
1 sdm kecap manisCCC
1 sdm air jeruk nipis/limau
1 sdt garam

Cara membuat:

1. Lumuri daging ayam dengan bumbu halus hingga rata.
2. Goreng dalam minyak panas dan banyak hingga kering. Angkat dan tiriskan.
3. Bumbu: Tumis bawang bombay hingga layu.
4. Masukkan bumbu, aduk hingga rata.
5. Masukkan ayam goreng. Masak hingga bumbu meresap.
6. Angkat, sajikan hangat.

Untuk 6 orang

sumber ; Detik Food

Pertolongan Pertama Saat Bayi Jatuh







Dear Bunda Pergerakan bayi yang semakin berkembang memang menggembirakan. Namun, pada saat yang sama bayi juga akan berisiko jatuh dari tempat tidur. Banyak orangtua yang mempunyai pengalaman bayinya terjatuh dari tempat tidur. Jangan panik. Berikut pertolongan pertamanya:

* Segera angkat bayi, gendong dan tenangkan.
* Periksa kepala dan badannya, apakah ada luka atau benjol. Untuk benjol bisa dikompres dengan es. Bila ada luka berdarah, tekan luka itu dengan kapas bersih selama 10 menit, kalau tidak berhenti segera bawa ke dokter.
* Setelah bayi tenang dan dipastikan tidak ada luka, berikan ASI. Umumnya setelah minum ASI bayi akan tertidur.
* Yang harus diwaspadai bila bayi sampai pingsan atau tidur dan susah dibangunkan, muntah, kejang pada wajah atau anggota gerak. Segera bawa ke dokter untuk mendapatkan penanganan.
* Supaya tidak berulang, halangi tempat tidurnya dengan guling, atau letakkan kasur di bawah atau di lantai.

Sumber : Tabloid Nakita