Senin, 08 April 2013

Kriteria Pengasuh yang Baik



Kriteria Pengasuh yang Baik

Dear Bunda Jaman sekarang memang tidak mudah mendapatkan pengasuh atau babysitter yang baik dan berkomitmen dalam pekerjaannya. Namun bukan berarti itu tidak mungkin. Coba amati, apakah pengasuh Bunda memiliki kriteria-kriteria pengasuh yang baik di bawah ini:

1. Anak tampak senang dengan keberadaannya. Anak akan tampak senang menghabiskan waktu dengan pengasuh jika pengasuh itu hangat, sabar, dan perhatian. Bunda pun merasa terbantu dengan keberadaannya.
2. Anak tidak berhenti berbicara mengenai aktivitasnya bersama pengasuh. Jika pengasuh juga menikmati pekerjaannya mengasuh dan menemani anak asuhnya, maka anak akan tahu.
3. Pengasuh juga memberikan masukan atau solusi yang baik dan kreatif ketika menghadapi masalah. Ia juga menunjukkan komitmen dan perhatiannya pada permasalahan anak dan mendiskusikannya dengan Bunda.
4. Pengasuh berusaha untuk tetap menjaga hubungan. Pengasuh yang bekerja dengan serius akan tetap memberikan Anda informasi aktivitas hariannya dengan anak.
5. Pengasuh akan menunjukkan minat terhadap kreativitas anak dan ikut mengembangkannya. Ini bisa dilihat dari anak yang menunjukkan bermacam-macam kebisaan baru, seperti lagu baru, kata-kata baru, atau hasil kreativitasnya yang lain.
6. Anak tampak bersih dan terawat. Kebersihan adalah tanda dari ketelitian dan kecermatan. Ini adalah tanda bahwa pengasuh fokus pada anak.
7. Tidak sering terjadi 'kecelakaan'. 'Kecelakaan' mungkin bukan hal yang bisa dihindari 100%, tapi pengasuh yang baik akan berusaha membuat segalanya aman untuk anak asuhnya.

Apakah pengasuh Bunda banyak memenuhi kriteria di atas? Kalau ya, pertahankan, dan jangan segan-segan memberi penghargaan untuk hasil upayanya.

sumber : Ayahbunda

Agar Cepat Hamil Anak Kedua

Agar Cepat Hamil Anak Kedua, apa yg harus segera Bunda lakukan :

-BERTINDAK SEKARANG

Secara biologis, kesuburan wanita menurun drastis mulai usia 35 keatas. Mama akan lebih sulit hamil secara alami seiring bertambahnya usia. Jadi, bertindaklah secepat mungkin jika ingin memiliki beberapa anak.

-PIKIRKAN JARAK USIA

Idealnya, jarak kelahiran antara 2-3 tahun. Kata dr. Prima, “Jika terlalu dekat, akan berisiko bagi kondisi mama dan bayinya. Tubuh mama butuh waktu pemulihan. Belum lagi masalah psikologis pada anak pertama, yang merasa masih kurang perhatian. Sedangkan jika terlalu jauh, faktor usia mama akan menjadi masalah.”

-JANGAN MALU CARI BANTUAN

Kebanyakan pasangan – 85 persen – berhasil melakukan pembuahan secara alami dengan melakukan hubungan seksual rutin selama setahun. Namun, saran dr. Prima, jika usia sudah 35, segera lakukan pemeriksaan jika 6 bulan belum berhasil. Dan saat mendekati 40, segera kunjungi dokter begitu mama ingin menambah anak.

Nah Bunda,,semoga bermanfaat yah,dan yg paling penting serahkan semua pada yg Maha Menciptakan :)

sumber : Parenting Indonesia

5 Penyebab Tak Kunjung Hamil

5 Penyebab Tak Kunjung Hamil,Sila disimak dan di share infonya Bunda :)

Adakalanya bunda tak kunjung hamil walau sudah berumahtangga sekian lama. Berbagai cara telah dilakukan, tapi belum ada hasil. Agar cepat hamil, hindari 5 kesalahan pemicu bunda tak kunjung hamil berikut ini:

1. Berhubungan seks memakai lubrikan. Karena licin, Anda pikir jelly memudahkan sperma "meluncur". Padahal cairan ini merusak sperma. Jika butuh lubrikan, pilih yang aman bagi sperma (sperm-friendly)
2. Berhubungan seks hanya di masa subur. Tujuannya adalah untuk "menabung" sperma. Sayangnya, kebanyakan sperma sudah lelah dan loyo, sehingga tidak berdaya lagi membuahi sel telur. Agar sukses dalam pembuahan, sperma harus segar. Suami harus ejakulasi setidaknya setiap 5 hari sekali agar testikel selalu memproduksi sperma baru.
3. Terlalu banyak mengonsumsi vitamin C. Dosis kecil baik untuk kesuburan Tetapi, kebanyakan vitamin C karena minum suplemen malah mengeringkan serviks
4. Menuruti anjuran agar tidak stres. Saat belum hamil, Anda dinasehati "jangan stres". Anda pun beruaha menaatinya sampai-sampai semakin stres! Lebih baik dibalik menjadi "berusaha lebih bahagia". Targetnya jelas, semisal tertawa 15 menit sehari dengan cara ikut terapi tertawa, baca komik atau nonton komedi
5. Tetap minum kopi. Padalah menurut riset, minum secangkir kopi per hari mengurangi peluang hamil dalam periode 12 balan 50%. Jika minum 3 cangkir, peluang hamil berkurang hingga 175%. Jika tak mau ambil risiko, tinggalkan kopi sama sekali saat hamil.

Dan selebihnya bila belum hamil juga silahkan cek kandungan ke dokter yah bun :)

sumber : AyahBunda

Kue Dadar Isi Vla Coklat

Kue Dadar Isi Vla Coklat

Hai Bun, coba resep ini yuk Manis dan enak sebagai teman minum teh. Balita pun pasti ingin ikut menyantapnya.

Bahan:
75 gram tepung terigu.
1 butir telur, kocok lepas.
150 ml susu cair.
½ sendok makan mentega, lelehkan.

Bahan vla:
300 ml susu cair.
75 gram cokelat masak, potong-potong.
1 butir telur.

Cara membuat:

1. Vla: Campur semua bahan vla dalam panci. Masak di atas api kecil sambil diaduk sampai meletup-letup. Angkat, sisihkan.
2. Campur tepung terigu, telur, susu dan mentega leleh, aduk rata hingga lembut.
3. Panaskan wajan datar bergaris tengah 20 cm, buat dadar tipis sampai adonan habis.
4. Ambil selembar dadar, beri 2 sendok makan vla cokelat di tengahnya. Lipat segitiga atau sesuai selera. Sajikan.

Untuk 10 buah

Nilai Gizi (per porsi):
Energi : 170 Kalori
Protein : 6.5 gram
Lemak : 9 gram
Kerbohidrat : 18 gram

Selamat mencoba..:)

sumber : Ayahbunda
Kue Dadar Isi Vla Coklat

Hai Bun, coba resep ini yuk Manis dan enak sebagai teman minum teh. Balita pun pasti ingin ikut menyantapnya.

Bahan:
75 gram tepung terigu.
1 butir telur, kocok lepas.
150 ml susu cair.
½ sendok makan mentega, lelehkan.

Bahan vla:
300 ml susu cair.
75 gram cokelat masak, potong-potong.
1 butir telur.

Cara membuat:

1.    Vla: Campur semua bahan vla dalam panci. Masak di atas api kecil sambil diaduk sampai meletup-letup. Angkat, sisihkan.
2.    Campur tepung terigu, telur, susu dan mentega leleh, aduk rata hingga lembut.
3.    Panaskan wajan datar bergaris tengah 20 cm, buat dadar tipis sampai adonan habis.
4.    Ambil selembar dadar, beri 2 sendok makan vla cokelat di tengahnya. Lipat segitiga atau sesuai selera. Sajikan.

Untuk 10 buah

Nilai Gizi (per porsi):
Energi : 170 Kalori
Protein : 6.5 gram
Lemak : 9 gram
Kerbohidrat : 18 gram

Selamat mencoba..:)

sumber : Ayahbunda

Memilih Buah Untuk Bayi



Memilih Buah Untuk Bayi, cek info ini Bunda :)

Buah dan sayuran adalah sumber utama berbagai vitamin dan mineral, yang sangat penting untukmembantu proses pertumbuhan dan perkembangan bayi. Vitamin C dan kalsium misalnya, membantu pembentukan tulang dan gigi yang kuat. Bagaimana memilih buah yang tepat dan aman untuk bayi?



Jenis Buah dan Cara Memilih

PISANG
* Pisang Ambon atau pisang Sunripe. Keduanya memiliki rasa yang netral, tidak sepat, dan tidak pahit.
* Pilih pisang yang tingkat kematangan optimal. Tandanya, antara lain seluruh kulitnya berwarna kuning tua merata. Bila ada bintik-bintik hitam berarti sudah melewati tingkat kematangan optimal.

JERUK
* Pilih jeruk, seperti jeruk Pontianak dan jeruk bayi. Jangan berikan jeruk yang sama, karena indera pengecap bayi masih belajar mengenal rasa, serta system pencernaanya pun belum kuat.
* Pilih jeruk yang sudah matang optimal.

APEL
* Apel Malang, apel manalagi, atau apel lain yang tidak asam.
* Pilih apel matang optimal. Apel yang terlalu muda akan terasa asam, sedangkan apael yang terlalu matang akan terasa maser, serta daging buangnya “ gembos.”

PIR
* Pilih pir Autralia karena memiliki rasa yang netral.
* Jangan memilihkan pir Cina sebab rasanya “aneh” di lidah bayi, serta cenderung asam.

TOMAT
* Pilih tomat buah, misalnya tomat apel. Jangan tomat sayur, karena biasanya asam dan sedikit sepat.
* Pilih yang warna kulitnya merah merata, dan sudah mencapai tingkat kematangan optimal


Bunda Sebaiknya, kenalkan rasa buah satu per satu. Setelah itu, baru bisa dicampur rasa dua macam buah untuk satu kali pemberian. Namun, pertama-tama diberikan dalam bentuk cair dengan menambahkan air matang. Jangan lupa, selalu cuci bersih setiap buah yang akan Anda berikan kepada bayi, dan kupas kulitnya :)

sumber : ayahbunda

Tunda Diet Saat Menyusui!



Tunda Diet Saat Menyusui! nah yuk baca infonya bun :)

Bila kebutuhan energi dan zat-zat gizi selama masa menyusui tidak dapat terpenuhi dengan baik, maka kesehatan Bunda bisa terganggu, kualitas dan kuantitas ASI juga tidak baik, dan jangka waktu Bunda untuk memproduksi ASI jadi relatif singkat. Urungkan dulu niat diet Bunda selama menyusui. Prioritaskan dulu kebutuhan dan kesehatan bayi ya.

Tindakan penting ibu

1. Memperhatikan asupan gizi selama menyusui. Bunda butuh kalori dan zat-zat gizi lebih banyak dibandingkan saat hamil. Selama 6 bulan pertama masa laktasi dibutuhkan sekitar 2900 Kalori/orang/hari, dan selama 6 bulan kedua dibutuhkan sekitar 2700 Kalori/orang/hari. Di sini pentingnya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi.
2. Mengonsumsi makanan bergizi seimbang demgam jenis yang bervariasi setiap hari, yakni terdiri dari makanan sumber karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan serat. Di lain pihak, kurangi konsumsi lemak dan gula, serta junk foods.
3. Minum lebih banyak cairan, seperti air putih, susu, atau sari buah tanpa gula. Usahakan minum minimal 8 gelas sehari, atau kira-kira 1-2 liter air selama 24 jam.
4. Tak terlalu khawatir dengan bentuk tubuh Bunda kini. Ketahui bahwa dengan menyusui, penurunan berat badan Bunda akan lebih cepat daripada ibu yang tidak menyusui karena cadangan lemak dalam tubuh ibu -yang memang disiapkan selama kehamilan sebagai sumber energi pembentukan ASI- akan menyusut.
5. Berolahraga secara rutin karena bisa membantu menghilangkan kelebihan berat badan. Tentu setelah mendapat izin dari dokter.
6. Yakin,yakin,yakin tetap Menysusui karna ASI yg paling sempurna.

sumber : Ayahbunda

Rabu, 03 April 2013

Agar Mata Anak Sehat



Cussons Mum & Me Indonesia wrote:

Agar Mata Anak Sehat, ini dia tipsnya Bunda :)

Masih kecil kok pakai kacamata? Yuk, jaga agar mata anak Bunda tetap sehat. ini adalah berbagai caranya.

- Batasi waktu nontonnya. Jangka waktu menonton televisi yang dianjurkan adalah 1 -2 jam/hari, sedangkan untuk main gadget 1-2 jam/minggu (berdasarkan penelitian dari Singapura).

- Perbanyak konsumsi sayur dan buah. Keduanya dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan mata anak, terutama untuk metabolisme retina yang akan memaksimalkan ketajaman  penglihatan. Berpikir untuk mengganti buah dan sayur dengan suplemen? Boleh saja, sih, jika memang anak masih sulit untuk makan sayur buah alami.

- Beri penerangan yang cukup di ruangan. Menonton televisi, main gadget, atau membaca, sebaiknya dilakukan di ruangan dengan penerangan yang cukup. Penrangan ini sangat mempengaruhi kesehatan mata anak, lho. Menonton atau membaca yang dilakukan dalam ruangan redup atau gelap, akan membuat mata berkontraksi lebih kuat dan dapat mempengaruhi bentuk bola mata.

- Posisi duduk. Bermain gadget atau nonton TV atau membaca dalam keadaan telentang atau tiduran tidak dianjurkan pada anak-anak yang matanya masih berkembang. Selain akan mempengaruhi bentuk bola mata juga mata menjadi cepat lelah/perih dan mengeluh pusing.

silahkan klik Like and Share ya bunda :)

sumber ; Parenting Indonesia

Ciri-ciri Rabun Jauh pada Anak




Ciri-ciri Rabun Jauh pada Anak, mari simak infonya Bunda :)

Rabun jauh (myopia) bukan hanya pada orang dewasa, lho. Anak juga bisa mengalaminya.

Profesor Ian Morgan, dari Australian University (ANU), mengatakan bahwa kasus rabun jauh pada anak-anak di Asia lebih disebabkan karena faktor budaya, dan bukan karena faktor genetik. Anak-anak di kawasan Asia lebih banyak menghabiskan waktunya di dalam ruangan.

Padahal, sebuah studi menyebutkan bahwa jarangnya terkena sinar matahari dapat menyebabkan anak-anak menderita rabun jauh. Laporan yang dipublikasikan dalam jurnal medis Lancet ini menemukan bahwa sinar matahari ternyata dapat merangsang produksi zat dopamin pada mata yang menghentikan bola mata tumbuh memanjang dan mencegah perubahan fokus cahaya pada penglihatan.

Bagaimana mengetahui bahwa anak menderita rabun jauh? Cermati ciri-ciri berikut, Bunda:
- Anak suka memicingkan mata bila melihat objek jauh.
- Ia terlihat suka sering memiringkan kepalanya.
- Anak mendekati objek/TV untuk melihat dengan jelas
- Prestasi di sekolah menurun karena ia mengalami kesulitan belajar saat duduk di belakang.
- Anak mengeluh pusing.

Jika Bunda menemukan ciri-ciri di atas, sebaiknya segera ajak anak untuk memeriksakan mata ke dokter. Bila memang ia terbukti menderita rabun jauh, jangan tunda untuk memberinya kacamata. Kacamata akan membuatnya lebih nyaman saat melihat. Pilihkan kacamata dengan bingkai yang ringan dan berlensa plastik, agar ia tidak terbebani dengan kacamatanya.

silahkan dishare infonya bunda :)

sumber ; Parenting Indonesia
Cussons Mum & Me Indonesia