Tips Merawat Anak yang Terkena Cacar Air
Tips Merawat Anak yang
Terkena Cacar Air
Cacar air yang sangat menular dan disebabkan virus
varisela zoster ini menyerang kulit dengan membentuk luka yang berisi cairan.
Bagaimana merawat anak yang terkena cacar air?
1. Segera ke dokter untuk memastikan anak menderita
cacar air atau bukan.
2. Perawatan penderita sebaiknya dilakukan oleh
orang yang sudah pernah terjangkit cacar air. Biasanya, penderita yang sudah
terkena cacar air akan kebal terhadap penyakit tersebut.
3. Anak boleh ditemui, tetapi jangan terlalu dekat
jaraknya, sehingga napasnya tidak terhirup.
4. Pisahkan barang-barang yang digunakannya,
seperti baju, handuk, piring, gelas, sisir, atau peralatan lain. Bersihkan
peralatan tersebut secara terpisah. Tempatkan pula penderita dalam tempat tidur
terpisah, ganti seprai setiap hari.
5. Jaga kualitas dan kuantitas makanan anak. Beri
makanan yang tinggi kalori dan protein, juga makanan sumber vitamin dan
mineral.
6. Istirahat yang cukup. Jangan biarkan anak keluar
rumah selagi bintil cacar air masih dan terus timbul.
7. Minta anak untuk tidak menggaruk bintil yang
gatal. Potong kukunya, atau pakaikan sarung tangan untuk mengurangi akibat
garukan. Cairan di dalam bintil sifatnya menular. Selain itu, jika terjadi
infeksi pada luka tersebut, penyembuhannya akan lebih sulit, dan meninggalkan
bekas (kropeng).
8. Oleskan obat gatal, seperti bedak calamine,
untuk mengurangi gatal dan mempercepat proses pengeringan luka.
8. Minta anak mandi dengan sabun antiseptik dan
ganti baju setiap hari.
9. Perhatikan kondisi dan suhu tubuh anak setiap
hari. Bila perlu, penderita diberi obat penurun panas untuk meredakan demam.
10. Waspada kondisi darurat. Segeralah kembali ke
dokter bila:
- Bintil (vesikel) terinfeksi kuman, misalnya
berwarna merah, bengkak, bernanah.
- Anak demam tinggi, sakit kepala, muntah, atau
gatal yang tidak hilang-hilang, saat bintil-bintil sudah menyebar ke seluruh
tubuh dan keadaan anak mulai membaik.
Pencegahan. Untuk mencegah kemungkinan terkena atau
tertular cacar air, dapat diberikan vaksinasi. Kalaupun kena setelah vaksinasi,
biasanya tidak sampai parah.
Vaksinasi sebaiknya diberikan pada usia satu tahun
ke atas, karena pada usia ini bayi sudah tak lagi memiliki kekebalan tubuh dari
ibunya. Daya lindung vaksin ini bisa mencapai 97%, dan dapat diulang saat anak
berumur 5 tahun.
Bunda Silahkan di Share yah :)
sumber ; Ayahbunda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar