Rabu, 03 April 2013

Ciri-ciri Rabun Jauh pada Anak




Ciri-ciri Rabun Jauh pada Anak, mari simak infonya Bunda :)

Rabun jauh (myopia) bukan hanya pada orang dewasa, lho. Anak juga bisa mengalaminya.

Profesor Ian Morgan, dari Australian University (ANU), mengatakan bahwa kasus rabun jauh pada anak-anak di Asia lebih disebabkan karena faktor budaya, dan bukan karena faktor genetik. Anak-anak di kawasan Asia lebih banyak menghabiskan waktunya di dalam ruangan.

Padahal, sebuah studi menyebutkan bahwa jarangnya terkena sinar matahari dapat menyebabkan anak-anak menderita rabun jauh. Laporan yang dipublikasikan dalam jurnal medis Lancet ini menemukan bahwa sinar matahari ternyata dapat merangsang produksi zat dopamin pada mata yang menghentikan bola mata tumbuh memanjang dan mencegah perubahan fokus cahaya pada penglihatan.

Bagaimana mengetahui bahwa anak menderita rabun jauh? Cermati ciri-ciri berikut, Bunda:
- Anak suka memicingkan mata bila melihat objek jauh.
- Ia terlihat suka sering memiringkan kepalanya.
- Anak mendekati objek/TV untuk melihat dengan jelas
- Prestasi di sekolah menurun karena ia mengalami kesulitan belajar saat duduk di belakang.
- Anak mengeluh pusing.

Jika Bunda menemukan ciri-ciri di atas, sebaiknya segera ajak anak untuk memeriksakan mata ke dokter. Bila memang ia terbukti menderita rabun jauh, jangan tunda untuk memberinya kacamata. Kacamata akan membuatnya lebih nyaman saat melihat. Pilihkan kacamata dengan bingkai yang ringan dan berlensa plastik, agar ia tidak terbebani dengan kacamatanya.

silahkan dishare infonya bunda :)

sumber ; Parenting Indonesia
Cussons Mum & Me Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar